-800x448.webp)
Komunikasi Efektif untuk Pembelajaran Menyenangkan dan Pelayanan yang Prima untuk Pendidikan Maju dan Bermutu, Seminar Public Speaking SD Al Kamal Jakarta Bersama Ahsanul Bisri, AB
Komunikasi efektif adalah kunci utama dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan sekaligus memberikan pelayanan prima, terutama dalam upaya mewujudkan pendidikan yang maju dan berkualitas. Guru dan tenaga pendidik memegang peran penting sebagai penggerak utama, sehingga kemampuan komunikasi yang baik menjadi keharusan.
Pada seminar public speaking yang dilaksanakan pada tgl 26 November 2024 di Lapangan merah SD Al Kamal Jakarta, Ahsanul Bisri, AB sebagai profesional Public Speaking trainer and Motivator, menjelaskan bahwa Public speaking bukan hanya sekadar keterampilan berbicara di depan banyak orang, melainkan sebuah keahlian mendasar (basic skill) yang menjadi "ruh" dalam setiap interaksi profesional. Bagi guru, kemampuan ini sangat krusial, mengingat mereka harus berkomunikasi dengan berbagai audiens, baik siswa, rekan sejawat, maupun orang tua murid. Public speaking membantu guru menyampaikan pesan secara jelas, inspiratif, dan berdampak positif. Dalam seminar ini, para guru dan staff SD Al Kamal Jakarta diajak untuk melatih penggunaan Public Speaking yang efektif.
4C: Landasan Utama Public Speaking yang Efektif
Kemampuan berbicara di depan umum yang baik membutuhkan penerapan konsep 4C, yaitu:
- Critical Thinking
Kemampuan untuk berpikir kritis membantu guru dalam memahami masalah secara mendalam dan memberikan solusi yang relevan. - Creativity
Kreativitas memungkinkan penyampaian materi lebih menarik dan tidak monoton, sehingga siswa tetap antusias. - Collaboration
Kolaborasi memperkuat hubungan antarpendidik dan menciptakan suasana kerja yang harmonis. - Communication
Komunikasi yang jelas dan tepat sasaran menciptakan keterhubungan yang efektif dengan audiens.
Salah satu langkah penting dalam public speaking adalah menemukan konsep diri (self-concept). Hal ini dapat dicapai dengan menentukan beberapa hal berikut:
- Topik: Pilih topik yang relevan dan sesuai dengan audiens.
- Audiens: Kenali karakteristik dan kebutuhan audiens agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik.
- Tempat: Sesuaikan gaya komunikasi dengan konteks lokasi.
- Rangka Acara: Struktur penyampaian harus sesuai dengan urutan acara untuk menjaga alur yang terorganisir.
Dengan menguasai public speaking yang baik, guru tidak hanya mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, tetapi juga menjadi teladan dalam memberikan pelayanan prima. Hal ini berkontribusi besar pada peningkatan mutu pendidikan dan menciptakan generasi yang cerdas serta berdaya saing.